Lirik sholawat turi putih (Habib Syech) beserta arti dan makna nya.

Sholawat turi putih yang di bawakan oleh Habib syech beserta Group rebana Ahbabul Musthofa, Rasanya Kurang lengkap kalau tidak Ada lirik / teksnya, dan pada postingan kali ini saya ingin memberikan lirik Sholawat Turi Putih


TURI PUTIH

Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ing kebon agung

Ono cleret tibo nyemplung, mbok kiro kembange opo

Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah, 
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah ...X2

Ala Yasin Habibillah... Ala Yasin habibillah..


Wetan kali, kulon kali
Wetan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai

Wetan kali, kulon kali
Wetan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai
ayo manut poro kiyai, ayo manut poro kiyai

Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah, 
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah ...X2

Ala Yasin Habibillah... Ala Yasin habibillah..


Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo.
Tumpa'ane kereto jowo rodo papat rupo menungso.

Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo
Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso.

rodo papat ropo menungso, rodo papat ropo menungso

Sholatullah Salamullah Ala Toha Rasulillah, 
Sholatullah Salamullah Ala Yasin Habibillah ...X2
Ala Yasin Habibillah... Ala Yasin habibillah..
Artinya beserta makna nya:
TURI-TURI PUTIH
Turi, artinya tak aturi: (saya kasih tahu).
Putih itu simbolisme dari kain kafan/ pocongan: orang mati yang dibungkus dengan kain kafan (kain mori warna putih). Arti selengkapnya: Saya kasih tahu, bahwa kelak manusia itu akan mati.
DITANDUR NING KEBUN AGUNG: di tanam di kebon agung,
Artinya mati di kubur di sebuah makam.
CUMLERET TIBA NYEMPLUNG:
Sebuah gambaran dari orang mati yang sedang dimasukkan dalam kuburan waktunya cepat seperti kilat jatuh
GUMLUNDUNG KEMBANGE APA
Maksudnya, setelah orang yang mati itu selesai dikubur, maka kemudian akan diberi pertanyaan oleh malaikat soal amal perbuatannya.
MBOK IRA
MBOK IRA
MBOK IRA
KEMBANGE APA?
Mbok iro, adalah simbol manusia yang sudah meninggal, selalu akan ditanya:
Amal apa yang sudah Kamu diperbuat?
Bekal apa yang akan kamu dibawa?
Begitulah, makna yang bisa diambil dari lagu tersebut. Namun, pada perkembangannya, sudah dimunculkan jawaban-jawabannya. Misalnya adalah lirik tambahan yang bukan karya kanjeng sunan, seperti:
Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa?
Kembang-kembang m’lathi
Kembang m’lathi dironce-ronce
(Orang mati pada kelihatannya (biasanya) adalah membawa bunga melati yang dirangkai, dikalungkan pada peti jenazah.
Namun bukan itu yang sebenarnya yang dikehendaki Kanjeng sunan giri. Tetapi amal ketika hidup.
Maka lirik tambahan selanjutnya adalah:
Sing kene setengah mati
Sing kana ‘ra piye piye
Yang ada di sini (di dunia) susah setengah mati, tetapi yang di sana tidak ada apa-apa.
Ini adalah pandangan mata manusia pada umumnya.
Bagi mereka yang mau belajar dan mencari hikmah, justru hidup di dunia ini adalah kesusahan dalam rangka mempersiapkan amal kelak meninggal. Jika itu bisa dilakukan, maka benar adanya di sana dia tidak ada masalah yang berarti (sing kana ra piye piye) tetapi jika tidak ada amal, justru kehidupan di sanalah yang akan susah setengah mati.
Manusia lupa, bahwa dikubur siksanya setengah mati, tapi mereka hidup Ra piye-piye tidak melakukan tindakan dan amalan yang baik untuk bekal di alam kubur nanti.
Sebaik-baiknya peringatan adalah kematian.
*Shalawat Badar
*Turi-Turi putih
Reff.
Kembang mlati kembang mlati
Kembang mlati dironce-ronce
Ana kuburan setengah mati
Sing urip ora piye-piye
Kembang Kenanga kembang semboja
Disebar duwur kuburan
Dadi manungsa enggal tobato
Bali marang pengeran
Kembang puring kembang lancur
Ditandur sanding maisan
Sapa sing eling bakale mujur
Nikmat suwarga tanpa watesan

Comments

Popular posts from this blog

LIRIK LAGU Barang Antik

Resep cemilan nikmat Lumpia Ubi ungu